Posted by : Unknown Minggu, 21 September 2014

Contoh 1 :

ANALISA SISTEM PERPINDAHAN PANAS RADIATOR PADA KENDARAAN 4 SILINDER 2446 CC DIESEL

Created by :
HARIMURTI K ( 2198030004 )



SubjectPanas - konveksi
Alt. Subject Heat--convection
Keywordpenginjeksian bahan bakar
radiator
sistem pendinginan
water jacket

Description:
Performance dari suatu mesin tergantung pada bahan bakar yang digunakan, sistem penginjeksian bahan bakar, dan sistem pendinginan. Kenaikan temperatur yang terjadi pada suatu mesin berpengaruh dalam radiator. Kenaikan temperatur dinding silinder yang berlebihan akan merusak material dinding tersebut sehingga perlu dilakukan usaha pencegahan. Pendinginan harus dilakukan secara tepat untuk menghindari hal-hal yang bersifat merugikan mesin kendaraan. Proses pendinginan pada mesin Toyota kijang diesel dilakukan dengan radiator, yang berfungsi untuk mendinginkan air yang menjadi panas setelah beredar dalam water jacket pada mesin. Dalam analisa sistem perpindahan panas radiator ini didapatkan laju aliran air pendingin tiap tube sebesar 10, 7. 1 (J3 kg/s, temperatur udara keluar dari radiator 52,09 'C, koefisien perpindahan panas totaf 326,8 W/m2K dan luas perpindahan panas 1.509 M2, sehingga diperoleh dimensi radiator.
Contributor:
  1. Ir. Syamsul Hadi, MT.
Date Create:31/05/2010
Type:Text
Format:pdf.
Language:Indonesian
Identifier:ITS-NonDegree-3100003018261
Collection ID:3100003018261
Call Number:RSM 621.402 2 Har a


Source : 
Non Degree, Mechanical Engineering, RSM 621.402 2 Har a , 2003

Coverage : 
ITS Community


URL :http://digilib.its.ac.id/analisa-sistem-perpindahan-panas-radiator-pada-kendaraan-4-silinder-2446-cc-diesel-10834.html


Contoh 2 :

APLIKASI BROWN GAS (HHO) PADA MOBIL BERMESIN Karburator KAPASITAS 1000 CC

Dibuat oleh: GUNTUR, HARUS Laksana  (none) A.HAKIMA B.SAMPURNO; SUTANTRA, I NYOMAN

   



Perihal : none
Alt. Perihal : none
Keyword : Elektrolisis air
Brown gas (HHO) Generator
Karburator mesin
Konsumsi bahan bakar
Mesin listrik

Keterangan:

Artikel ini berkaitan dengan pengembangan gas brown (HHO) Generator dan aplikasi untuk mesin karburator berkapasitas 1000cc.The mengembangkan generator gas brown terdiri dari 6 sel electroliser dengan output tunggal. Gas Brown (HHO) diproduksi oleh electrolising air (H2O) dengan 20-30% katalist (KOH) dengan menerapkan listrik ke anoda dan katode menggunakan S316L. Gas brown yang dihasilkan dicampur dengan bensin dan digunakan untuk menjalankan mesin carburator dengan kapasitas 1000cc.Mesin listrik dan konsumsi bahan bakar spesifik diukur ketika mesin menggunakan bensin dicampur dengan dan tanpa cokelat gas.Test dilakukan di berbagai mesin kecepatan: 1000rpm ke 3000rpm dengan interval 500RPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari mesin listrik saat menggunakan gas cokelat dan tidak. Konsumsi bahan bakar spesifik kendaraan berkurang dinilai sebagai 26.45% bila menggunakan gas brown.
Tanggal Buat:29/05/2012
Jenis:Teks
Format:pdf
Bahasa:Indonesia
Identifier:ITS-Article-3400012000923
Koleksi ID:3400012000923


Sumber: 
Pasal Seminar Nasional Teknik Mesin X Jurusan Mesin 

Cakupan: 
ITS Community

URL : http://digilib.its.ac.id/bookmark/18957/power




Contoh 3 :


RANCANG BANGUN SISTEM PENDINGIN temperatur ALAT termoelektrik POWER DENGAN MENGGUNAKAN LIQUID RADIATOR

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER DI thermoelectric DAYA APARATUR

Dibuat oleh: Prakoso, GUSZA DITTO  (2410030027)



Perihal : Pendinginan dan mesin pendingin
Alt. Perihal : Pendinginan dan pendingin mesin
Keyword : termoelektrik power
sistem pendingin
liquid radiator
koefisien Seebeck

Keterangan:
Telah dirancang sistem pendingin temperatur alat termoeletrik power dengan menggunakan liquid radiator yang merupakan pengembangan dari sistem pendingin sebelumnya yang menggunakan kipas. Selama proses pendinginan termoelektrik power ini mempunyai rentang error yaitu sekitar �0,92 sampai dengan �1,07 untuk ruangan terbuka dan tertutup, besar error ini lebih besar dibandingkan dengan termoelektrik sebelumnya. Kalibrasi dengan menggunakan sampel tembaga menunjukkan koefisien Seebeck yang dihasilkan sebesar 0 mV pada semua rentang suhu. Secara umum termoelektrik power dengan pendingin liquid radiator ini dapat mengukur koefisien Seebeck bahan seng, aluminium dan stainless steel dari suhu tinggi ke suhu rendah. Koefisien Seebeck dari logam-logam tersebut diperoleh 1000 kali lebih besar daripada yang ada di literatur, dikarenakan sistem penguatan tegangan yang ada pada alat termoelektrik power ini.


Alt. Description
Sebuah sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler dilaksanakan pada peralatan listrik thermoelectric.Sistem ini digunakan untuk menjaga suhu elemen pemanas tetap stabil sesuai dengan setpoint., Sensor suhu yang digunakan adalah LM 35. ATMega 8535 mikrokontroler dan DB 9 antarmuka yang digunakan untuk pemrosesan sinyal dan antarmuka mikrokontroler / komputer, masing-masing. Kesalahan dari sistem ini adalah 1,13%, rentang pengukuran suhu antara suhu kamar dan 100 oC, ketepatan pengukuran adalah sekitar 0,95% dan akurasi pengukuran adalah sekitar 0.99. Semakin tinggi suhu pengaturan, semakin kecil kesalahan tersebut.
Kontributor:
  1. Dr.Ing.Doty Dwei Risanty, ST, MT
Tanggal Buat:14/08/2013
Jenis:Teks
Format:pdf
Bahasa:Indonesia
Identifikasi:ITS-NonDegree-24002140000628
Koleksi ID:24002140000628
Panggil:RSF 629,132 6 Azm r


Sumber: 
Non Gelar, Teknik Fisika, RSF 629,132 6 Azm r 2014 

Cakupan: 
Komunitas ITS 

Hak: 
Hak Cipta @ 2013 oleh Perpustakaan ITS. Publikasi ini dilindungi oleh hak cipta dan per diperoleh dari ITS Library sebelum setiap reproduksi dilarang, penyimpanan dalam transmisi ulang dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, elektronik, mekanik, fotokopi, reco Untuk informasi mengenai izin (s), menulis ke ITS Perpustakaan 


URL Publikasi
http://digilib.its.ac.id/ITS-NonDegree-24002140000628/30029/liquid-radiator

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © hendisatria - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -